SWARAPUBLIK – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menggelar prosesi Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda Periode Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, Sabtu, (3/5/2025), di Gedung Kesenian Sunan Ambu, ISBI Bandung, jalan Buah Batu, Kota Bandung.
Sejumlah 124 Wisudawan melaksanakan pelantikan dalam rangka perayaan pelepasan atas dedikasi dalam menyelesaikan jenjang Pendidikan Tinggi.
Pada wisuda periode ini, ISBI Bandung mewisuda 124 lulusan dari berbagai program studi yang terdiri dari jenjang Diploma, Sarjana, Sarjana Terapan, hingga Magister.
Dimana hal tersebut berdasarkan Keputusan Rektor ISBI Bandung Nomor 1445/IT8/HK.02/2025 tentang Penetapan Wisudawan dan Wisudawati Periode Semester Genap Program Diploma, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Magister Institut Seni Budaya Indonesia Bandung Tahun 2025
Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S. Sen., M. Hum., mengatakan, ISBI Bandung mengucapkan terimakasih kepada orang tua Wisudawan Wisudawati yang telah mempercayakan putra-putrinya kuliah di ISBI Bandung. “Kami jajaran pimpinan dan civitas akademika yang mengasuh dan menjaga Mahasiswa selama ini, mohon maaf atas berbagai kekurangan dan ketidakcermatan selama melayani Mahasiswa-Mahasiswi terkasih,” ujar Rektor ISBI Bandung. Sabtu (3/5/2025)
Rektor ISBI Bandung menuturkan, kami berjuang untuk jauh lebih baik, upaya dilakukan untuk mensinergikan kegiatan dengan berbagai Kementerian, swasta dan Pemerintah Daerah. “Kami mohon dorongan dan doa berbagai pihak untuk kemajuan kampus ISBI Bandung tercinta,” ujarnya.
Lebih lanjut Rektor ISBI Bandung mengatakan, wisuda merupakan sebuah prosesi atas keberhasilan setelah melaksanakan pendidikan di ISBI Bandung. “Kami merasa apa yang kami berikan hanya sedikit, karena ilmu yang sebenarnya terdapat dalam kehidupan ini, lautan yang akan diarungi jauh lebih menantang dari kehidupan di Kampus,” ujar Rektor ISBI Bandung.
Rektor ISBI Bandung menambahkan, metode pengajaran yang didapat di ISBI Bandung semoga dapat menjadi pisau bedah dalam melakukan aktivitas maslahat bagi masyarakat.
“Kami yakin teman teman, Wisudawan dan Wisudawati telah fasih dalam berkesenian dan berkebudayaan di kampus tercinta ini, hari ini kuatkan niat untuk mengabdikan diri pada masyarakat, bahwa apa yang dilakukan ke depan adalah untuk terwujudnya cita-cita luhur memajukan masyarakat , bangsa dan negara kita tercinta,” kata Rektor ISBI Bandung.
Rektor ISBI Bandung menjelaskan, ISBI Bandung memiliki payung hukum Undang-Undang no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, “Di mana Wisudawan dan Wisudawati dapat menjadi kontributor di dalamnya,” ujarnya. “Kita memiliki bidang Ekonomi kreatif sebagai penghasil devisa terbesar negara dengan 17 sub sektor di dalamnya, peningkatan sektor pariwisata pun menjadi canangan Pemerintah,” kata Rektor ISBI Bandung.
“Wisudawan dan Wisudawati dapat menjadi kontributor penting dalam bidang kebudayaan, ekonomi dan industri kreatif, serta pariwisata, semua itu adalah lahan pekerjaan,” tegas Rektor ISBI Bandung.
Lebih lanjut Rektor ISBI Bandung menjelaskan, dunia sekarang jauh lebih terbuka dengan berbagai pekerjaan sesuai perkembangan zaman, tinggal kita berperan aktif di dalamnya. “Kita memiliki banyak aktivitas dan konten yang dapat bersinergi dengan perubahan zaman di era digital, generasi sekarang adalah generasi melek digital, dan kita dapat memanfaatkan nya secara maksimal,” kata Rektor ISBI Bandung.
“Tumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita mampu dan dapat berdaya saing dalam menghadapi perubahan zaman, ISBI Bandung menyiapkan portal ensiklopedia Seni pertunjukan Jawa Barat, Si Budi, Si Wati dan teman-teman dapat menjadi pelaku utama di dalam kegiatan tersebut,” ungkap Rektor ISBI Bandung. ”
Indonesia adalah negara Adibudaya, hanya dengan seni budaya kita memiliki kekuatan berdaya saing di kancah internasional, ISBI Ngajomantara akan terwujud dengan kiprah para Wisudawan dan Wisudawati sekalian, lakukan perubahan untuk pemajuan kebudayaan karena anda lah “Agent of Change” dalam pemajuan kebudayaan,” pungkas Rektor ISBI Bandung.
Berikut rincian lulusan Wisuda Periode Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025:
Sebagai bagian dari rangkaian acara, ISBI Bandung juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas prestasi akademik, berikut daftar lulusan terbaik pada periode wisuda ini:
Fahdi Hasan, M.Sn., Program Studi: Penciptaan dan Pengkajian Seni, IPK: 3.91, Sangat Memuaskan
Debora Christina Ayomi, S.Sos, Program Studi: Antropologi Budaya, IPK: 3.88-Sangat Memuaskan
Gina Astagini Pamungkas, S.Sos., Program Studi: Antropologi Budaya, IPK: 3.88-Sangat Memuaskan
Resfadila Febiyanti, S.Tr.Sn., Program Studi: Televisi dan Film- IPK: 3.86-Sangat Memuaskan
Vischa Rosmawanda, S.Sn., Program Studi: Seni Karawitan, IPK: 3.83-Sangat Memuaskan
Luthfiah Ulfi Suntara, S.Sn., Program Studi: Seni Tari, IPK: 3.81-Sangat Memuaskan
Sandrina Dewinta Saputri Pratama, S.Sn., Program Studi: Seni Tari, IPK: 3.81-Sangat Memuaskan
Dendi Septriyana, S.Tr.Sn., Program Studi: Angklung dan Musik Bambu, IPK: 3.81-Sangat Memuaskan
Reza Siraj Raihan, S.Sn., Program Studi: Seni Teater, IPK: 3.64-Sangat Memuaskan
Nada Azzahra Kamilah, A.Md.Sn., Program Studi: Kriya Seni, IPK: 3.60-Sangat Memuaskan
Pamela Angelista, S.Sn., Program Studi: Seni Rupa Murni, IPK: 3.53-Sangat Memuaskan
Noviani Putri Andriana, S.Tr.Sn., Program Studi: Tata Rias dan Busana, IPK: 3.53-Sangat Memuaskan
Momen penuh makna juga hadir melalui sambutan dari Wakil Wisudawan yang disampaikan oleh Fahdi Hasan, lulusan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang meraih predikat IPK Cumlaude tertinggi pada periode ini.
Ia mewakili seluruh lulusan dalam menyampaikan kesan, pesan, serta harapan ke depan, dalam sambutannya, Wakil Wisudawan mengungkapkan rasa syukur dan bangga telah menjadi bagian dari ISBI Bandung, serta tekad untuk terus berkarya dan menjaga nilai-nilai budaya yang telah ditanamkan selama menempuh pendidikan.
Momen haru terus berlanjut saat pembacaan Janji Alumni yang dipimpin oleh Gina Astagini Pamungkas dari Program Studi Antropologi Budaya dan diikuti secara serentak oleh seluruh wisudawan.
Janji ini menjadi peneguhan komitmen para lulusan untuk menjunjung tinggi almamater serta terus mengamalkan ilmu yang telah diperoleh demi kemajuan seni, budaya, dan bangsa.***