SWARAPUBLIK – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat mengadakan halal bi halal Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus ekspos program prima desa (mandiri untuk desa sejahtera). Acara halal bi halal sekaligus rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua Umum HKTI Jabar Diyan Anggraeni , Sekretaris Umum HKTI Jabar H.Yayat S Andhie, diikuti oleh DPC HKTI di 27 Kota dan Kabupaten berlangsung di Gedung Universitas Padjadjaran,Jl Dipati Ukur,Kota Bandung, Sabtu (19/4/2025).
Diawali laporan dari Sekretaris Umum HKTI Jawa Barat, H.Yayat S. Andhie yang pada intinya menyampaikan, bahwa DPC HKTI di 27 Kota dan Kabupaten telah terbentuk , yang belum ditetapkan tiga DPC.
” Tapi dalam waktu dekat akan segera ditetapkan dan menerima SK”, katanya.
H.Yayat S Andhie selaku Sekretaris Umum HKTI Jabar dalam kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih atas kehadirannya pada acara halal bi halal yang pertamakali dilaksanakan ini.
‘Yang jelas kami ingin berkumpul sejak pertama lebaran , suasana seperti ini sangat kami dambakan. Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturahmi dan semua bisa hadir,” ujarnya.
Yayat pun berharap kepengurusan yang tergabung di HKTI semangkin kompak agar tujuan dan harapan kita bersama dapat terwujud.
Seperti yang telah termaktub HKTI bertujuan meningkatkan pendapatan kesejahteraan harkat dan martabat insan tani,penduduk pedesaan dan pelaku agribisnis lainnya.
“Melalui pemberdayaan rukun tani komoditas usaha tani dan percepatan pembangunan pertanian serta menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional sebagaimana termaktub dalam undang-undang dasar 1945”, papar Yayat..
Sementara itu Ketua Umum HKTI Jabar Diyan Anggraeni menyampaikan,HKTI Jabar akan mendukung terwujudnya Astacita yang diusung Presiden Prabowo Subianto yakni swasembada pangan serta ketahanan energi.
Disamping itu juga akan mendukung program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam upaya mensejahterakan masyarakat dibidang pertanian serta ketahanan pangan.
“Saya selaku Ketua Umum HKTI Jawa Barat akan selalu mendukung program tersebut”, katanya.
Dalam paparan nya dihadapan para pengurus HKTI,Diyan Anggraeni menyebutkan pogram Prima Desa HKTI antara lain:
1. Pengembangan ekonomi desa : Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan usaha dan ekonomi lokal.
2. Peningkatan kapasitas petani : Meningkatkan kapasitas petani dan peternak melalui pelatihan dan pendampingan.
3. Pengembangan infrastruktur desa : Meningkatkan kualitas infrastruktur desa untuk mendukung pengembangan ekonomi dan sosial.
4. Pengembangan lingkungan: Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Manfaat Program Prima Desa HKTI antara lain:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa: Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
2. Meningkatkan kapasitas petanii : Meningkatkan kapasitas petani dan peternak untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan.
3. Meningkatkan kualitas infrastruktur desa: Meningkatkan kualitas infrastruktur desa untuk mendukung pengembangan ekonomi dan sosial.
4. Meningkatkan kesadaran lingkungan: Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, program Prima Desa HKTI dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa melalui pengembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.***