SWARAPUBLIK — Dalam rangka memperkuat kinerja tim, Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Politeknik Negeri Bandung menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) PPKS. Selama dua hari, 5-6 Juni 2023, Tim dari Pusat Studi Gender dan Satgas PPKS UPI menjadi narasumber dalam Bimtek tersebut.
Peserta yang hadir dalam Bimtek PPKS ini adalah anggota satgas, perwakilan Forum Perempuan Polban, dan perwakilan Mahasiswa dari beberapa Jurusan di Polban. Bertempat di Gedung H, Lantai 5, Ruang Laboratorium TIK, Hani Yulindasari, Ph.D, selaku Ketua Satgas PPKS Polban menyampaikan materi mengenai pengenalan konsep gender dan pengenalan konsep kekerasan seksual.
Penjelasan isi Permendikbud 30/2021 serta UU No 12 Tahun 2022 dan irisannya dengan PP 94/2021 menjadi materi kedua pada hari pertama Bimtek PPKS Satgas Politeknik Negeri Bandung. Selanjutnya, pada sesi terakhir, peserta bimtek diminta menganalisis beberapa kasus kekerasan seksual dengan acuan dua peraturan tersebut dalam mini workshop.
Pada bimtek hari kedua, 6 Juni 2023, materi disampaikan oleh relawan Satgas PPKS UPI. Narasumber menjelaskan teknik berkomunikasi dalam konteks advokasi kekerasan seksual. Dalam materi tersebut, dijelaskan perlunya anggota satgas mempunyai keterampilan empati konseling. Tujuannya agar korban merasa aman saat berkonsultasi atas kasus kekerasan seksual yang ia alami.
Pada mini workshop hari terakhir, dilakukan bedah kasus kekerasan seksual berdasarkan Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021. Peserta Bimtek Satgas PPKS menyampaikan analisis masing-masing mengenai cara penanganan terhadap korban kekerasan seksual di kampus.
“Tujuan bimtek ini untuk memperkuat kinerja Satgas PPKS Polban. Sejak dibentuk di pertengahan tahun 2022, Satgas PPKS Polban telah melakukan berbagai kegiatan dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Polban. Kegiatan berupa sosialisasi hingga menjalin berbagai kolaborasi dengan organisasi kemahasiswaan seperti Forum Perempuan Polban,” jelas Ketua Satgas Polban, Fitri Diani, S.Si., ST., MT.
“Sebagai satuan tugas yang baru berdiri, bimtek ini sekaligus menjadi forum diskusi agar mendapatkan pengayaan terkait penanganan kasus kekerasan seksual yang varian dan jenisnya sangatlah banyak, “ lanjut Fitri.
Sebagai relawan Satgas PPKS Polban, Riri (Bahasa Inggris, 2020) menilai bimtek ini memberikan insight baru mengenai penanganan berbagai kasus kekerasan seksual di kampus.
“Saya jadi punya gambaran lebih jelas bagaimana caranya memberikan konseling secara tepat untuk teman-teman yang mengalami kekerasan seksual di kampus,” kata Rini.
Salah seorang perwakilan Forum Perempuan Polban, Salma (Teknik Kimia,2022), yang hadir pada Bimtek PPKS sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurut Salma, banyak ilmu tentang gender yang baru dia ketahui. Selain itu, ternyata jenis kekerasan seksual sangat beragam. ‘Setelah bimtek ini, saya akan ikut serta membantu menyebarkan awareness pencegahan kekerasan seksual pada lingkungan di sekitar saya,”ujar Salma antusias. ***
