SWARAPUBLIK.- Arsene Wenger mengungkapkan bahwa selama 22 tahun bertugas melatih Arsenal, dirinya sempat diminati oleh Barcelona dan Real Madrid.
Wenger, yang secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya semasa kecil mengagumi Real Madrid, dia menyukai hangatnya Santiago Bernabeu. dan kota Madrid itu sendiri.
Ia menggambarkan bagaimana lokasi stadion yang berada dipusat kota, menjadikannya bagian integral dari kehidupan masyarakat dan menekankan pentingnya sepak bola di jantung kota.
“Saya senang melihat stadion ini berada di jantung kota, dan merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.” katanya kepada EFE.
“Sepak bola adalah jantung kota, itulah Real Madrid, dan itulah Santiago Bernabeu.”
Selama masa jabatannya di Arsenal, dari september 1996 hingga 2018, wenger mencapai rekor mengesankan dengan empat gelar Liga Premier dan tujuh piala FA.
Namun, aspek terbaik dari kisah Wenger terletak pada keputusannya menolak tawaran menggiurkan dari Real Madrid, salah satu klub paling bergengsi di dunia.
Meski membenarkan bahwa Real Madrid telah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan jasanya, Wenger mengungkapkan bahwa dia menolak karena alasan tertentu.
“Real Madrid dua atau tiga kali dan Barcelona sekali.” Kata Wenger kepada Bein Sport.
Menurut Wenger, Real Madrid terlalu terburu-buru untuk mendatangkannya, mereka kurang memperhatikan dalam sisi keamanan kerja dan aspek yang menantang dalam memimpin tim.
Jika pindah ke Real Madrid, tingkat otonomi Wenger akan berkurang dengan apa yang di dapatkan di Inggris.
Dan dia juga merasa hutang budinya terhadap Arsenal sangat besar, itulah alasannya menolak Real Madrid sebanyak tiga kali.
Editor:
Denny Surya