SWARAPUBLIK – Saat ini Indonesia sedang memasuki musim hujan yang cukup banyak menimbulkan peristiwa tidak terduga. Khususnya daerah Jawa Barat yang akhir-akhir ini banyak kejadian alam seperti banjir dan longsor. Berikut terdapat cara mengurangi risiko dan dampak dari bencara longsor.
Banjir bandang yang menerjang Braga Kota Bandung menjadi cerminan bagi para masyarakat Jawa Barat untuk tetap waspada dan terus siaga dikala hujan lebat datang.
Bahkan musim hujan rawan longsor ini sudah terjadi di daerah Kabupaten Subang dan Karawang bebrapa hari lalu.
Bagi masyarakat yang daerahnya rawan dengan banjir atau pun longsor, kita bisa melakukan cara agar mengurangi risiko dan dampak dari bencana longsor meskipun daerah tempat tinggal kita sangat rawan.
Cara Mengurangi Risiko dan Dampak Longsor, Meskipun Daerah Rawan
Berikut SWARAPUBLIK kutip dari akun instagram @humasjabar dan @bpbd_jabar.
1. Lakukan pemetaan daerah tempat tinggal. Hal ini dengan cek daerah kamu apakah termasuk daerah yang rawan dengan longsor atau tidak.
2. Kenali tanda-tanda terjadinya longsor. Seperti, waspada jika terjadi hujan lebat, munculnya rembesan dan retakan, dan warna air sungai keruh jika berpotensi banjir bandang.
3. Adanya anggota keluarga y ang ikut aktif mengikuti patroli longsor di lokasi tempat tinggal untuk terus memastikan temepat tinggal baik-baik saja.
4. Jika terdapat tanda yang terlihat. Segera beritahu warga sekitar dan segera mengungsi atau pergi ke tempat aman jika semakin parah.
Jika Longsor Sudah DIdepan Mata
Namun, jika longsor sudah terjadi didepan mata apa yang harus dilakukan untuk bisa mengurangi risiko serta dampaknya, yaitu dengan :
1. Jangan panik agar bisa berpikir jernih
2. Segera berlindung ke tempat yang lebih aman
3. Hubungi petugas di lingkungan tempat tinggal atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Kabupaten/Kota setempat
4. Mengungsi jika kondisi tempat tinggal membahayakan
5. Pantau terus informasi. Apabila kondisi belum aman, jangan dulu kembali ke rumah.
Maka dari itu, jika terdapat hujan lebat atau hal yang berpotensi terjadinya longsor para masyarakat harus tetap waspada dan terus mempersiapkan jika terjadi sesuatu.*** (Dita Mardiana).
Editor:
Andri Herdiansyah
