SWARAPUBLIK – Pelatih timnas Shin Tae Yong, mengaku mendapat tawaran melatih negara lain. Pernyataan tersebut ia lontarkan setelah akhirnya Indonesia tersingkir di Piala Asia 2023.
Shin Tae Yong mengungkapkan pernyataan tersebut dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Sport Kyunghyang pada senin (29/1).
“Saya mendapat tawaran tersebut pekan lalu” Ucap STY dalam wawancaranya dengan Sport Kyunghyang.
Saat pelatih Timnas Indonesia itu ditanya, apakah tawaran tersebut dari rival negara tetangga kawasan Asia Tenggara? Shin memastikan menjawab bahwa itu bukan tawaran dari negara ASEAN.
“Saya tidak bisa melatih negara dari wilayah itu lagi”. Ujar pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.
Shin Tae Yong belum mengambil langkah lebih jauh terhadap tawaran untuk melatih negara lain yang dilontarkan kepadanya.
Menurutnya, ia tetap memprioritaskan untuk menghabiskan kontraknya dengan timnas Indonesia hingga bulan Juni 2024 nanti setelah sebelumnya kontrak STY diperpanjang oleh PSSI pada desember lalu.
Meskipun begitu, selama belum mendapat tawaran kontrak baru untuk melatih Timnas Indonesia, sebagai professional ia berhak untuk melakukan negosiasi dengan tim yang menginginkan kerjasama dengannya.
Mengenai hal tersebut, ia berkata bisa saja membayar penalti atau denda lalu meninggalkan timnas Indonesia dan membuat kesepakatan dengan negara lain.
Namun Shin Tae Yong tetap menghargai kontrak yang masih melekat dengannya hingga kontraknya berakhir yaitu pada bulan Juni 2024.
“Saya bisa saja membayar penalti dan pergi melatih di tempat lain. Tapi, untuk saat ini, saya akan memenuhi janji saya melatih Timnas Indonesia hingga Juni”. Kata Shin.
Memang benar, masih ada beberapa agenda besar yang akan ia lakoni bersama dengan tim asuhannya. STY masih memiliki tugas membawa Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U-23.
Shin Tae Yong, sebagai pelatih timnas Indonesia memiliki target untuk membawa Skuad Garuda lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Ajang Piala Asia U-23 yang akan diselenggarakan di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024, akan menjadi penentu nasib perpanjangan kontrak STY dengan timnas Indonesia. ***(Hendry Millenianda)
