SWARAPUBLIK – Ketua DPRD Jawa Barat, DR. H. Buky Wibawa Karya Guna, menyerukan langkah tegas untuk menyelamatkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang disebutnya sebagai aset strategis nasional sekaligus kebanggaan Jabar. Meski terus merugi setiap tahun, Buky menegaskan bahwa bandara yang dikelola BUMD Provinsi Jabar ini harus dihidupkan kembali demi martabat daerah.
“Kertajati adalah Proyek Strategis Nasional. Kita tidak boleh membiarkannya tenggelam. Harus ada upaya serius agar bandara ini jadi kebanggaan Jawa Barat!” tegas Buky dengan nada penuh semangat.
Salah satu strategi yang telah ditempuh, menurut Buky, adalah mendorong BIJB Kertajati sebagai pusat keberangkatan haji dan umrah. Namun, upaya ini masih terbentur kendala. “Kami sudah mendesak Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan untuk tambahan kuota haji, tapi belum berhasil. Tujuannya jelas: supaya bandara ini hidup dan berdenyut!” ungkapnya.
Buky juga menyinggung wacana reaktivasi Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung sebagai respons atas lesunya Kertajati, yang kalah bersaing dengan Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta. Namun, ia dengan tegas menolak ide tersebut. Menurutnya, Husein sudah tidak layak untuk pesawat besar karena landasan pacunya terlalu pendek. Belum lagi, reaktivasi bandara ini berpotensi memperparah kemacetan di kawasan seperti Jalan Pajajaran.
“Husein sudah tidak efektif. Landasannya terbatas, posisinya di tengah kota juga bikin macet parah. Itu bukan solusi,” cetus Buky.
Dengan nada optimistis, Buky menegaskan bahwa fokus utama harus tetap pada revitalisasi BIJB Kertajati. “Kita harus all-out menyelamatkan Kertajati. Ini soal harga diri Jabar. Bandara ini harus hidup, harus jadi kebanggaan!” tutupnya.***