CLOSE ADS
CLOSE ADS
close
RCAST.NET
SWARAPUBLIK
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • HIBURAN
  • RAGAM
No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • HIBURAN
  • RAGAM
SWARAPUBLIK
No Result
View All Result
Home RAGAM

BKKBN Luncurkan 19 BKB Unggulan di Jawa Barat

by Admin
Kamis, 23 November 2023 - 13:55
BKKBN Luncurkan 19 BKB Unggulan di Jawa Barat

SWARAPUBLIK – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan secara serentak 19 Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif Unggulan (HIU) di Jawa Barat pada Kamis, 23 November 2023. Puncak peluncuran berlangsung di BKB HIU Wijaya Kusuma, Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, dan diikuti secara virtual di 18 kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

Peluncuran dihadiri Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa, dan Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Irma Ardiana yang hadir menyapa dari ruang kerjanya di Jakarta. Di kabupaten dan kota lain, peluncuran BKB HIU turut dihadiri pimpinan daerah, unsur penasehat dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, penyuluh keluarga berencana, para pemgelola dan kader BKB, dan pemangku kepentingan lainnya. Turut hadir dan melaporkan secara langsung para jurnalis dan perwakilan media yang tergabung dalam wadah Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB).

Dalam laporannya sebagai ketua panitia, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi Sentosa mengungkapkan, launching bertujuan menyebarkan informasi mengenai BKB HIU di
tingkat kabupaten dan kota serta penguatan komitmen dewan penasehat terhadap pengelolaan BKB HIU. Dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, 21 di antaranya tercatat sudah memiliki BKB HIU, dengan dua di antaranya sudah diluncurkan lebih awal.

Lebih jauh Fazar menjelaskan, BKB HIU  merupakan strategi pembangunan manusia sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam rangka mewujudkan generasi emas bangsa
Indonesia sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh dan berkembang secara
optimal dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan asah, asih, dan asuh bagi optimalisasi seluruh aspek perkembangan
anak sejak dalam kandungan.

“Kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan tingginya kualitas sumber daya manusia kita. Indeks Pembangunan Manusia kita menempati urutan 111 di dunia. Khusus di Asia Tenggara, posisi IPM kita nomor dua dari bawah,” ungkap Fazar.

Salah satu pemicu rendahnya kualitas pembangunan manusia Indonesia akibat masih tingginya prevalensi stunting. Kini pemerintah tengah mengupayakan percepatan penurunan stunting melalui berbagai intervensi, baik langsung maupun tidak langsung. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting bisa ditekan menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

“Visi Indonesia Emas pada 2045 mendatang tidak akan tercapai jika anak-anak kita tumbuh dalam keadaan stunting. Karena itu, menjadi kewajiban kita untuk bersama-sama menekan angka stunting, khususnya dengan cara melakukan pencegahan sejak hulu, jauh sebelum anak lahir,” papar Fazar.

Dia menegaskan, 1.000 HPK merupakan periode kritis bagi perkembangan otak anak, sehinga perlu optimalisasi dengan
pemenuhan kebutuhan esensial anak melalui pemberian stimulasi, asupan gizi yang baik dan seimbang, pemeliharaan
kesehatan serta pengasuhan sesuai tahapan usia anak. BKB HIU menyelenggarakan kegiatan kelas
pengasuhan bagi keluarga dengan ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan (Baduta).

“Dengan adanya program ini diharapkan peran para pihak dari pusat hingga desa dan kelurahan dapat mendukung
penyelenggaraan kegiatan kelas pengasuhan bagi keluarga dengan ibu hamil dan baduta yang dilakukan oleh kader BKB yang akan memberikan kontribusi dalam pencapaian penurun angka astunting sebesar 14 persen pada 2024,” jelas Fazar.

Wali Kota Ade Uu Sukaesih yang didaulat meluncurkan secara resmi BKB HIU di Kota Banjar mengaku sangat bangga daerahnya terpilih menjadi lokasi kick-off launching BKB HIU di Jawa Barat. Terlebih BKB Wijaya Kusuma sebelumnya telah dikukuhkan sebagai BKB terbaik di Jawa Barat dan juara harapan di tingkat nasional.

“Ini menjadi kado yang indah bagi Ibu yang akan mengakhiri tugas sebagai wali kota 11 hari lagi. Harapan I itu berarti urutan keempat secara nasional, urutan keempat dari 500 lebih kabupaten dan kota di Indonesia. Semoga kita bisa benar-menurunkan stunting, sehingga SDM kita ke depan semakin berkualitas, mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” ujar Ade bangga.

Di bagian lain, Ade mengaku memberikan apresiasi dan dukungan penuh bagi BKB HIU di Kota Banjar. Bagi Ade, pengasuhan merupakan kunci mewujudkan generasi emas. Terlebih di tengah gempuran teknologi informasi, khususnya maraknya media sosial.

“Kita tentu prihatin saat dihadapkan pada kasus di mana ada anak usia 2 tahun sudah keranjingan medsos. Di sinilah pentingnya hadir para orang tua yang mampu memberikan pengasuhan terbaik untuk anak-anaknya, sehingga menghasilkan generasi akhlakul karimah,” tandas Ade.

Sementara itu, Direktur Bina Keluarga dan Anak BKKBN Irma Ardiana menjelaskan, BKB HIU merupakan salah satu strategi perceparan penurunan stunting melalui
pengembangan anak usia dini. Dalam hal ini, penguatan kapasitas institusi dalam komunikasi perubahan perilaku untuk penurunan stunting.

“Kegiatan ini menargetkan tiga keluaran. Pertama, terpenuhinya standar pelayanan pemantauan tumbuh kembang di posyandu sebesar 90 persen pada 2024 mendatang. Kedua, persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kelas BKB tentang pengasuhan 1000 HPK sebesar 90 persen pada 2024. Ketiga, persentase lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) sebesar 70 persen,” jelas Irma.

Irma menjelaskan, BKB HIU merupakan pengembangan BKB dengan menghadirkan enam layanan. Keenam layanan tersebut meliputi (1) Administrasi Kependudukan dan Kepemilikan Jaminan Kesehatan; (2) Pengasuhan atau Parenting bersama; (3) Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan; (4) Pembentukan Karakter Anak; (5) Promotif Preventif Pemeliharaan Kesehatan, Gizi, Perlindungan Anak, dan ; (6) Rujukan/Konseling/Perawatan/Bansos.

“Dengan memenuhi enam layanan tersebut diharapkan kesenjangan yang terjadi di lapangan terkait pemenuhan hak anak seperti memperoleh akte lahir dan layanan
kesehatan dapat terpenuhi melalui jamkesmas bagi keluarga dan anak yang mendukung pengasuhan dalam percepatan
penurunan stunting. Layanan kelas pengasuhan bagi keluarga yang memiliki anak usia 0-23 bulan tidak terlepas juga dalam program membangun desa sehingga berbagai bentuk inovasi
dapat berkontribusi positif bagi perempuan dan anak karena sekitar dua pertiga penduduk desa adalah perempuan dan anak,” papar Irma.

“Optimalisasi tumbuh kembang anak melalui pengasuhan akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui BKB HIU. Dengan pemenuhan layanan holistik integratif bagi keluarga yang memiliki anak usia 0-23 bulan, maka percepatan penurunan stunting dapat terwujud untuk menghadirkan generasi emas Indonesia pada tahun 2024,” pungkas Irma.***

Editor:
Denny Surya

Related Posts

Kisruh KADIN Jabar Memanas, Almer Diminta Angkat Kaki dari Kantor Sukabumi 42
RAGAM

Kisruh KADIN Jabar Memanas, Almer Diminta Angkat Kaki dari Kantor Sukabumi 42

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:32
Pernyataan Sikap BKsPPI tentang Wacana Vasektomi Sebagai Syarat Bansos
PEMERINTAHAN

Pernyataan Sikap BKsPPI tentang Wacana Vasektomi Sebagai Syarat Bansos

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:52
Festival Dulag Istimewa Ajang Lestarikan Tradisi Sambut Lebaran
RAGAM

Festival Dulag Istimewa Ajang Lestarikan Tradisi Sambut Lebaran

Selasa, 1 April 2025 - 18:44

Recommended

Lirik Lagu Jingle Pemilu 2024, “Memilih untuk Indonesia”

Lirik Lagu Jingle Pemilu 2024, “Memilih untuk Indonesia”

1 tahun ago
Bey Machmudin Pastikan Pasien RSUD Sumedang Tertangani Baik

Bey Machmudin Pastikan Pasien RSUD Sumedang Tertangani Baik

1 tahun ago
Sosialisasi Perda tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Weni Dwi Aprianti Gandeng Ibu-Ibu Desa Sukatani

Sosialisasi Perda tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Weni Dwi Aprianti Gandeng Ibu-Ibu Desa Sukatani

2 tahun ago
Lomdeskel 2023, Tim dari Kemendagri Datangi Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung

Lomdeskel 2023, Tim dari Kemendagri Datangi Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung

2 tahun ago

Instagram

Categories

  • ADIKARYA PARLEMEN
  • DPRD Jabar
  • DPRD KOTA BANDUNG
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • JAPRI
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • Uncategorized

Topics

2023 Anugerah API Cara Jualan Online cerita rakyat China da Wahida Hidayati Dikti Dodi Sukmayana DPRD Jawa Barat ema sumarna Festival Internasional Iis Rostiasih Indonesia inovasi ISBI ISBI Bandung IWP Kalsel Kemenristek kota bandung LLDikti mendongen M Hafidz Munas 1 musik etnik pariwisata penghargaan Pertunjukan Indonesia PWRI Rektor Revolusi Mental Sadar Muslihat Setwan DPRD Jawa Barat siswa paud UTBK
No Result
View All Result

Highlights

Antara Gebrakan dan Gimik: 100 Hari Gubernur Dedi Mulyadi Dipertanyakan

Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Jam Malam bagi Pelajar di Jawa Barat

Perkuat Pendidikan Karakter, KUBE Gelar Pembelajaran Kontekstual Menyenangkan

Rapat Paripurna DPRD Jabar, BPK RI Ungkap 6 Temuan Dalam Laporan Keuangan tahun 2024

Anggota DPRD Jabar Yod Mintaraga Raih Rekor MURI

DPD APDESI Jabar Resmi Dilantik, Pemprov Jabar – ITB Tandatangani Kerja Sama Strategis

Trending

Tap perdata Kartu Multi Trip KAI Comuter
EKONOMI

Kartu Multi Trip KAI Commuter, Integrasi Sistem Transaksi Pembayaran Tiket Moda Transportasi Publik

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:12

SWARAPUBLIK - KAI Commuter terus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas, yang kerap terjadi...

Kisruh KADIN Jabar Memanas, Almer Diminta Angkat Kaki dari Kantor Sukabumi 42

Kisruh KADIN Jabar Memanas, Almer Diminta Angkat Kaki dari Kantor Sukabumi 42

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:32
Pemprov Jabar Luncurkan Transaksi Non Tunai Keuangan Desa, E-Voting Pilkades, dan Forum CSR Jawa Barat 2025

Pemprov Jabar Luncurkan Transaksi Non Tunai Keuangan Desa, E-Voting Pilkades, dan Forum CSR Jawa Barat 2025

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:21
Antara Gebrakan dan Gimik: 100 Hari Gubernur Dedi Mulyadi Dipertanyakan

Antara Gebrakan dan Gimik: 100 Hari Gubernur Dedi Mulyadi Dipertanyakan

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:50
Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Jam Malam bagi Pelajar di Jawa Barat

Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Jam Malam bagi Pelajar di Jawa Barat

Jumat, 30 Mei 2025 - 06:06
SWARAPUBLIK




SWARAPUBLIK.COM, Adalah media online yang menghadirkan beragam berita menarik di bidang politik, pemerintahan, ekonomi , hukum dan isu lain yang penting diketahui oleh pembaca,





Recent News

  • Kartu Multi Trip KAI Commuter, Integrasi Sistem Transaksi Pembayaran Tiket Moda Transportasi Publik Kamis, 19 Juni 2025 - 12:12
  • Kisruh KADIN Jabar Memanas, Almer Diminta Angkat Kaki dari Kantor Sukabumi 42 Kamis, 5 Juni 2025 - 18:32
  • Pemprov Jabar Luncurkan Transaksi Non Tunai Keuangan Desa, E-Voting Pilkades, dan Forum CSR Jawa Barat 2025 Rabu, 4 Juni 2025 - 06:21

Kategori

  • ADIKARYA PARLEMEN
  • DPRD Jabar
  • DPRD KOTA BANDUNG
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • JAPRI
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • Uncategorized

Alamat Redaksi:

Jl. Aceh Nomor 45A

Kel. Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung

Kota Bandung – Jawa Barat

Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • HIBURAN
  • RAGAM

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.