SWARAPUBLIK – Setiap mahasiswa memiliki kewajiban untuk belajar. Tak hanya belajar bersama dosen di dalam kelas, tetapi juga belajar mandiri atau mengerjakan tugas di luar kelas. Namun tak sedikit mahasiswa yang keteteran, entah karena tugas yang banyak, terlibat di berbagai organisasi, atau kuliah sambil kerja.
Tak sedikit mahasiswa yang terlalu sibuk rapat sampai tengah malam, ada juga yang terlalu asik dengan teman-temannya sampai lupa waktu dan lupa akan kewajibannya untuk kuliah. Hal ini tentu harus menjadi perhatian, karena sejatinya mahasiswa perlu menyeimbangkan antara kewajiban belajar dengan kehidupan lainnya. Konsep ini dikenal sebagai study-life balance.
Pengertian Study-Life Balance
Melansir laman University of Worcester, study-life balance berarti memberikan upaya yang cukup dalam pekerjaan akademis sambil meluangkan waktu untuk menikmati aspek sosial, olahraga, dan budaya sebagai seorang pelajar. Konsep ini penting untuk diterapkan oleh mahasiswa agar terjadi keseimbangan antara belajar dan kehidupan.
Manfaat Study-Life Balance
- Menjaga kesehatan mental
- Meningkatkan kesehatan tubuh
- Meminimalisir stres
- Meningkatkan produktifitas dan pencapaian
- Memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal diri
- Menjadi pribadi yang berwawasan luas
- Menjadi lebih sukses
Setelah mengetahui konsep dan manfaat dari study-life balance, berikut tips-tips menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Menerapkan Konsep Study-Life Balance
- Buatlah jadwal dan patuhi jadwal tersebut. Kita biasanya memiliki waktu yang tetap untuk masuk kelas, kerja kelompok, rapat, dan bekerja. Patuhi jadwal-jadwal tersebut dan pastikan untuk berhenti ketika memang waktunya untuk berhenti. Hindari sikap menunda-nunda pekerjaan dan rencanakan jadwal dengan serius. Ini akan membuat hidupmu lebih mudah.
- Beristirahatlah dengan sungguh-sungguh. Kita sering kali tergoda untuk rehat sejenak berkali-bali di waktu yang seharusnya produktif. Tapi cobalah untuk fokus di waktu produktif, dan istirahat ketika waktunya beristirahat. Menetapkan jadwal akan meningkatkan produktivitas, karena di waktu produktif kamu tidak akan merasa lelah karena mengerjakan sesuatu terlalu lama.
- Miliki sesuatu untuk dinanti-nantikan. Hal ini akan memotivasimu untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan tepat waktu, kamu juga memiliki sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan setelahnya. Kamu bisa merencanakan tayangan untuk ditonton, teman untuk hangout, atau game seru untuk dimainkan. Anggaplah kegiatan menyenangkan itu sebagai hadiah untukmu yang telah produktif seharian.*** (Mahayuna Gelsha Supriyadi)
