SWARAPUBLIK. — Sukses tidak harus menunggu tua dan jalan menuju kesuksesan tidak tidak bisa diraih secara instan. Hal tersebut menjadi gambaran kegigihan dari Mahasiswa Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang, Oky Pratama (19).
Mahasiswa yang tengah menempuh studi di semester empat ini, mampu menghasilkan cuan melimpah setiap bulannya dari bisnis yang dijalankan. Hebatnya, bisnis berjualan skin care yang dijalankan dilakoni tanpa mengganggu aktivitas jadwal kuliahnya yang super padat.
Mengusung brand “Bening’s” untuk usaha skin carenya, pria kelahiran Jambi ini bisa mendapatkan penghasilan Rp10 juta setiap bulannya. Alhasil dia pun semakin mantap untuk mendirikan klinik kecantikan dengan nama Bening’s dari hasil usahanya tersebut kelak.
Kerja kerasnya itu menjadikan dirinya sebagai sosok muda yang berhasil menginspirasi khalayak banyak. Sebab mampu menjalankan bisnis sekaligus sambil kuliah dan bisa berjalan seiringan. Itu tidak mudah, jika dikerjakan tanpa komitmen, kerja keras, dan disiplin mengelola waktu.
Usaha skin carenya dirintis dari passion-nya yang begitu aware dalam menjaga penampilan diri. Lalu terbersit ide untuk menjaga penampilan melalui perawatan skin care. Sehingga dapat membantu orang lebih percaya diri dalam bersosialisasi maupun bergaul di lingkungan kerja.
Terlebih bagi seorang dokter. Wajib menjaga penampilan agar tetap terlihat fresh, keren, dan maskulin, ketika berhadapan dengan pasien. Hal itu tentu akan membuat pasien merasa nyaman dan yakin dengan pelayanan medis yang diberikan.
“Tujuan awalnya bisnis untuk penghasilan tambahan dan melatih jiwa entrepreneur sedari dini,” ucap pria yang hobi traveling dan fotografi ini.
Dirinya membutuhkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kuliahnya selama tinggal di Padang yang jauh dengan orang tua yang berada di jambi. Meskipun latar belakangnya berasal dari keluarga yang berkecukupan, Oky tidak mau hanya mengandalkan pemasukan dari uang bulanan dari ayahnya yang seorang PNS.
Ini mengingat biaya kuliah di Fakultas Kedokteran sangatlah mahal dan banyak keperluan yang dibutuhkan. Ditambah lagi untuk kebutuhan biaya hidup, sebagai perantau yang jauh dari orang tua membuatnya harus mandiri. Memutar otaknya untuk mendapatkan penghasilan tambahan sehingga tidak selalu bergantung pada kiriman orang tua.
Jiwa usahanya muncul dari dalam dirinya sendiri dikarenakan tuntutan kehidupan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Awalnya dia merintis usaha menjual teh herbal, perawatan masker rambut, bahkan juga membuka jasa untuk mengerjakan tugas teman sehingga mendapatkan uang tambahan.

Kemudian karena dirinya hobi fotografi dan foto-foto, mendorongnya untuk selalu tampil memukau di depan kamera. Hal itu juga yang menuntut pria yang mengidolakan pendiri Facebook Mark Zuckerberg ini untuk selalu menjaga penampilannya. Sehingga dia pun mulai mengenal skin care yang pertama kali dicoba untuk dirinya sendiri.
Setelah riset produk dilakukan, lalu komunitas teman dekatnya mulai tertarik, hingga akhirnya promosi berjalan dari mulut ke mulut atau melalui telpon langsung ke orang yang dikenal. Semakin lama kian banyak yang berminat seperti dari lingkungan teman kuliah dari berbagai fakuktas, hingga temen-teman sekolahnya di kota asal Jambi.
“Selama ini saya mengatur waktu, misalnya ketika dari pagi sampai sore kuliah, maka di sela-sela istirahat saya tawarkan ke produk ke temen,” kata penyuka lagu Peterpan dan Ungu ini.
Kini dengan produk skin carenya, Oky terus berupaya mengepakkan sayap bisnisnya untuk semakin terbang tinggi. Dia pun optimistis produknya bisa diterima pasar karena harganya cukup kompetitif. Seperti untuk Facial Wash dijual dengan harga Rp70 ribu, Toner Rp80 ribu, Day Cream Rp100 ribu, dan Night Cream Rp100 ribu. (***)