SWARAPUBLIK – Anggota Fraksi Partai PKS DPRD Jabar Dapil Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon serta Kabupaten Indramayu, Drs. H. Anwar Yasin, melaksanakan kegiatan reses di wilayah Kabupaten Cirebon yang berlangsung sejak awal hingga pertengahan Oktober 2023. Dalam kegiatan menyerap aspirasi yang dilaksanakan bersamaan dengan musim kemarau panjang ini, masyarakat berharap pemerintah perlu membuat solusi untuk mengatasi kekeringan ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air bersih.
“Kemarau panjang, di wilayah Kabupaten Cirebon telah berdampak pada kekeringan di berbagai wilayah salah satunya di Kecamatan Ciwaringin dan Kecamatan Susukan. Akibat kekeringan menyebabkan persoalan kepada masyarakat salah satunya masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih,” ungkap Anwar Yasin, dalam keterangannya baru-baru ini.
Ia mengatakan persoalan bencana kekeringan karena kemarau panjang tak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon saja, tetapi telah menjadi masalah nasional. Menurutnya,Khusus untuk kondisi kekeringan di Jabar dengan merujuk pada data BPBD Jabar dariJanuari – 13 Oktober 2023, daerah terdampak kekeringan sudah mencapai 24 kabupaten dan kota.
“Dalam perkembangan terkini, pada akhir Oktober 2023, di beberapa daerah di Jabar telah terjadi hujan dengan curah hujan yang masih ringan, menyikapi kondisi ini untuk menyelesaikan persoalan kekeringan perlu penyelesaian secara terpadu”, kata Anwar Yasin.
Anwar Yasin, dalam keterangannya menyebutkan selama reses telah disalurkan bantuan air bersih di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin dan Desa Susukan Kecamatan Susukan di Kabupaten Cirebon.
Dalam merealisasikan bantuan tersebut, diakui dari pasokan air masih ada karena sumber mata air ada di daerah pegunungan. Hal yang menjadi persoalannya jarak untuk mengambil air ke desa yang membutuhkan air bersih jaraknya sangat jauh sehingga membutuhkan biaya operasional yang sangat besar.
Sehubungan dengan kondisi faktual tersebut, penanganan efek kekeringan harus disiapkan solusi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek perlu penambahan pasokan air bersih di daerah yang terkena krisis air bersih.
Sementara itu, ujar Anwar Yasin untuk jangka panjang, diharapkan Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharapkan menyiapkan inovasi teknologi misalnya inovasi pipanisasi di sumber mata air untuk menjangkau daerah dengan jangkauan daerah jauh.***(adems)