SWARAPUBLIK – Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa, menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Jawa Barat. Dalam kunjungan kerjanya untuk mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan, Buky Wibawa mengaku kagum dengan kreativitas para perempuan dalam menghasilkan produk UMKM yang inovatif.
“Saat pertama kali saya sampai di sini untuk melakukan sosialisasi Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan, saya langsung tertarik dengan produk UMKM karya tangan para ibu-ibu. Mulai dari makanan hingga olahan limbah yang disulap menjadi kerajinan yang begitu inovatif,” ujar Buky Wibawa dalam acara sosialisasi di Bandung, Selasa (22/7/2025).
Buky menyoroti bahwa produk-produk tersebut tidak hanya menunjukkan keterampilan, tetapi juga semangat kewirausahaan yang kuat di kalangan perempuan. Ia mencontohkan berbagai produk olahan makanan tradisional yang dikemas secara modern hingga kerajinan tangan berbahan dasar limbah yang memiliki nilai seni tinggi. Menurutnya, hal ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki perempuan Jawa Barat untuk berkontribusi pada perekonomian lokal.
“Melihat ini, saya semakin yakin bahwa perlindungan dan pemberdayaan perempuan bukan sekadar aturan di atas kertas. Ini tentang memberi ruang bagi perempuan untuk tumbuh, berekspresi, dan berdaya secara ekonomi dan sosial,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Buky juga mendorong pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus mendukung UMKM perempuan melalui pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran yang lebih luas. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan pemerintah dan inisiatif masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pemberdayaan perempuan.
Acara sosialisasi Perda ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM, organisasi perempuan, dan perwakilan dinas terkait. Selain menjadi ajang promosi produk UMKM, acara ini juga menjadi wadah diskusi untuk memperkuat implementasi Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan di Jawa Barat.
Buky Wibawa berharap, melalui upaya berkelanjutan, perempuan di Jawa Barat dapat terus mengembangkan potensi mereka, tidak hanya sebagai pelaku UMKM, tetapi juga sebagai agen perubahan di masyarakat. “Mari kita wujudkan Jawa Barat yang memberdayakan perempuan, karena ketika perempuan berdaya, keluarga dan masyarakat pun akan kuat,” tutupnya.