SWARAPUBLIK – Guna menjaga keandalan pasokan listrik pada pelanggan khususnya saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat telah melakukan berbagai kesiapan.
Menurut General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia pihaknya sudah menyiagakan untuk kesiapan pasokan, personel dan peralatan keandalan pasokan listrik ke pelanggan dapat terjaga dengan baik.
“Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati liburan dan merayakan Hari Raya Natal serta tahun baru dengan nyaman, tenang dan aman,” Kata Susiana usai melaksanakan apel Siaga Natal dan Tahun Baru. Sabtu 9 Desember 2023
“Petugas kami siap 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik ke pelanggan, terutama di lokasi-lokasi prioritas seperti rumah ibadah, tempat layanan public, dan fasilitas kesehatan. Personel tersebut antara lain 3.982 petugas Yantek, 133 PDKB dan 366 pegawai PLN,” imbuhnya.
Susiana menjelaskan bahwa semua personel tersebut dibekali dengan berbagai infrastruktur dan alat transportasi untuk mendukung kinerja mereka termasuk penanganan gangguan, terdiri dari 392 mobil, 86 motor operasional, 156 Unit Gardu Bergerak (UGB), 11 UKB, dan 15 crane.
PLN UID Jabar juga menyediakan infrastruktur tambahan berupa 98 Genset dan 16 Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dapat digunakan sebagai cadangan suplai pasokan listrik di tempat prioritas seperti gereja, rumah sakit, kantor pemerintahan, serta titik destinasi wisata apabila terjadi gangguan kelistrikan.
Susiana menambahkan, 313 Posko Siaga Nataru yang berlokasi di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor PLN di unit wilayah Jawa Barat telah dipersiapkan. Posko Siaga Nataru ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan.
Terkait kesediaan pasokan listrik bagi pelanggan, Susi menegaskan bahwa pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini cukup bahkan memiliki cadangan daya yang aman. Oleh karena itu, dia menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang berlibur menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saat ini PLN UID Jabar disuplai dari 17 subsistem dengan total kapasitas 14.041 MW dengan beban Puncak 8.295 MW. Cadangan daya mencapai 6.181 MW. Sehingga bisa dipastikan pelayanan ke masyarakat aman,” tambahnya.
Susi mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.
“Masyarakat yang hendak berpergian ke luar kota untuk bisa mengamankan listrik rumahnya masing-masing dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati,” katanya.***
Editor:
Denny Surya