SWARAPUBLIK – Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, dan Kelompok Masyarakat Tirta Mandiri Klewer laksanakan Bakti Sosial Penanaman 1000 Pohon Mangrove dan Tanaman Keras. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentukSosialisasi Gempur Rokok Ilegal Jaga Trantibum yang dirangkaikan dengan HUT Satpol PP ke 74 dan Satlinmas 62 tingkat Jawa Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Jembatan Wiradinata Ranggajipang, Kabupaten Pangandaran itu bertujuan untuk menjaga dan memperbaiki kondisi alam pesisir Pantai di Jawa Barat. Kegiatan Bakti Sosial Penanaman 1000 Pohon Mangrove dan Tanaman Keras ini dilaksanakn pada hari Selasa, 07 Mei 2024.
Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat, M.A Afriandi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa Bakti Sosial Penanaman 1000 Pohon Mangrove dan Tanaman Keras ini adalah bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Satuan Polisi Pamong Praja dalam melestarikan dan menjaga kondisi alam pesisir Pantai di Jawa Barat.
“Ditambah dengan adanya rencana tata ruang wilayah yang memuat wilayah darat, pesisir, dan wilayah laut di Jawa Barat, kewenangan Satpol PP sebagai penyelenggara ketenteraman dan ketertiban umum sekarang tidak hanya terfokus di wilayah perkotaan, pedesaan, dan pegunungan namun juga menitikberatkan wilayah pesisir dan laut sebagai aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat”, ujarnya.
Dalam keterangan selanjutnya, dijelaskan pula bahwasanya Bakti Sosial Penanaman 1000 Pohon Mangrove dan Tanaman Keras tidak akan berhenti hanya pada saat penanaman, “Setelah ini langkah kami berikutnya bersama kelompok masyarakat sadar lingkungan di Jawa Barat akan memonitor dan menambah jumlah titik penanaman, Syukur-syukur apabila dapat dilakukan diseluruh wilayah pesisir Selatan dan Utara Provinsi Jawa Barat” tandasnya.
Sementara itu, Fungsional Analis Hukum Ahli Muda Satpol PP Jabar, Budi Kadaris Rudianto sebagai koordinator Bakti Sosial Penanaman 1000 Pohon Mangrove dan Tanaman Keras menjelaskan, bahwasanya komposisi tanaman yang ditanam terdiri dari jenis pohon mangrove, pohon cemara laut, pohon cemara udang, dan pohon mahoni yang didapat dari Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
Menurut dia, di sisi lain ia menyampaikan terimakasih atas kerjasama dari seluruh stakeholder terkait baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat yang sudah memfasilitasi dan mendukung kegiatan ini.
“tentunya saya berharap kegiatan dan kerjasama seperti ini bisa terus terjalin kedepannya, mengingat kondisi alam Jawa Barat juga merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah, tetapi bersama masyarakat, dan kita harus terus bahu-membahu menjaga, memperbaiki, dan melestarikan alam Jawa Barat” pungkasnya.***(Adems)